cinta brontosaurus

Setelah menuangkan novel Kambing Jantan ke dalam sebuah film, Raditya Dika kini kembali mengisahkan kehidupan cintanya lewat film "Cinta Brontosaurus". Film tersebut diangkat dari novel karya Raditya Dika yang berjudul sama dengan judul filmnya.

"Bukunya sangat menghibur tapi punya filosofi. Saya merasa tergerak untuk bikin film ini. Saya lalu ngobrol ama Dika untuk lebih detail tentang apa film ini, dan memintanya menulis skenarionya," kata Produser Film Cinta Brontosaurus, Chand Parwez saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (6/5).

Cinta Brontosaurus merupakan film kedua Raditya Dika dari novel keduanya yang dirilis sejak tahun 2006 lalu. Kisahnya sendiri menurut Dika tidak sama persis dengan isi bukunya. Film ini hanya mengangkat cerita-cerita dalam buku yang mengisahkan kehidupan cinta seorang Raditya.

"Inti film ini adalah keresahan pribadi saya soal cinta yang tentu dengan gaya komedi. Inspirasinya dari pribadi, pacaran, putus nyambung jadinya seperti film ini. Buku dan filmnya bedanya sekitar 90% karena film ini bukan tentang bukunya," kata Dika.

Proses penggarapan skenarionya sendiri diakui Dika cukup lama karena ia inginkan hasil yang sempurna. Dika meyakini, film yang bagus pastinya memiliki skenario yang kuat juga. Sementara itu, judul Cinta Brontosaurus dipilih karena inginkan judul film dengan latar belakang kisah cinta yang berbeda dari yang lainm

"Pengen beda aja dari yang lain. Kita nyari judul yang beda aja kalau yang lain kan bagus-bagus. Saya percaya, saya suka dan bahagia dengan film ini. Starvision juga melibatkan saya dalam proses kreatifnya," ujarnya.

Film ini mengisahkan kehidupan cinta Raditya Dika sejak masih duduk di bangku SD, SMP, hingga SMA dan kuliah. Raditya seakan tak percaya dengan kisah cinta yang panjang karena ia selalu diputusin sang kekasih dalam waktu singkat.

Ia pun beranggapan cinta bisa kadaluarsa seiring berjalannya waktu. Cinta Brontosaurus" akan rilis pada tanggal 8 Mei 2013 mendatang. Film ini diperankan oleh Raditya Dika, Eriska Rein, Soleh Solihun, Dewi Irawan, Bucek, Meriam Bellina, Tyas Mirasih. (LV)

0 Komentar